Kenangan apa lagi yang harus ku ingat’
Karena setiap jengkal kalimat telah berubah warna
Menjadi senja panjang tanpa kepastian
Keindahan apalagi yang harus ku ukir’
Karena darah yang mengalir
Telah dianggap air
Atau’ ku pasrahkan saja pada hari esok?
Karena hari ini, tak ada yang berani menangis lagi
Atau mungkin kekelaman yang dilarutkan
Akan memanggil kembali ingatan
Dari jiwa yang terkubur dalam
Untuk tak lagi diam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar