Rabu, 15 Desember 2010

kenangan


Kenangan apa lagi yang harus ku ingat’
Karena setiap jengkal kalimat telah berubah warna
Menjadi senja panjang tanpa kepastian
                Keindahan apalagi yang harus ku ukir’
                Karena darah yang mengalir
                Telah dianggap air
Atau’ ku pasrahkan saja pada hari esok?
Karena hari ini, tak ada yang berani menangis lagi
                Atau mungkin kekelaman yang dilarutkan
                Akan memanggil kembali ingatan
                Dari jiwa yang terkubur dalam
                Untuk tak lagi diam!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar